I hate everyone...


Hai. Malem ini gue mau ngepost tentang pribadi yang anti sosial. Ya, gue nggak terlalu tau banyak tentang ansos (anti sosial) atau apa itu anti sosial dalam arti yang sebenernya.
Anti sosial menurut wikipedia dikatakan sebagai keperibadian seseorang yang menunjukkan ketidak-acuhan, ketidak-pedulian, dan/atau permusuhan yang seronok kepada orang lain, terutama yang berkaitan dengan norma sosial dan budaya. Orang yang anti sosial biasanya blak-blakan dan tidak memedulikan hak dan perasaan orang lain.

Bisa dibilang ansos itu kurang peka sama lingkungan sekitar. Tapi beda lagi kalo kaitan nya sama dunia maya. Ansos bisa dikatakan 'terbuka di dunia maya, tertutup di dunia nyata'. In my opinion, itu nggak salah selama nggak merugikan orang lain. Pada dasarnya manusia itu udah di kodratin buat saling membutuhkan satu sama lain, ya itu pasti. Tapi dengan berkembangnya jaman, nggak banyak orang terjerumus karna lingkungan pergaluan. Belum lagi terkadang beberapa orang mendapatkan bullying dari teman di dunia nyata nya. Ini salah satu faktor yang meningkatkan jumlah ansos di dunia. Iya, di dunia. Populasi ansos emang nggak sedikit, dan para ansos pun punya banyak alesan kenapa mereka lebih memilih jadi ansos.
Anti sosial lebih senang berdiam diri, menikmati kesendiriannya di alam bawah sadarnya, imajinasi yang kuat, dan itu lah penyebab mereka tidak mudah diterima dalam pergaulan di lingkungan.

Bisa dibilang, gue pun anti sosial. Gue kurang dikenal banyak orang di lingkungan rumah gue. Gue nggak punya banyak topik buat diobrolin dengan gadis gadis 'gangster' di lingkungan gue.
Waktu hari libur, gue sama sekali nggak keluar rumah. Mungkin aneh, tapi bagi gue itu indah. Lepas dari sekolah, dan bisa ber'pacaran' dengan laptop kesayangan.

Oke gue bahas kenapa orang jadi anti sosial. Menurut gue sendiri penyebab anti sosial itu banyak. Salah satunya bisa timbul karena seeorang kurang mendapat porsi dalam pertemanan di dunia nyata. Nggak cuma itu, anti sosial bisa juga timbul karena orang tersebut memiliki perasaan yang mudah tersentuh. Dan para ansos mudah menganggap orang lain itu menyebalkan.
Yap, gue sendiri menganut paham "Im too sensitive about pain"
Dunia nyata mengajarkan kita buat jadi orang yang menghalalkan bullying dengan kata penawar 'cuma bercanda kok' dan itu faktor terbesar nya.

Gue nggak terlalu addicted sama jejaring sosial, tapi separuh hidup gue, gue habiskan untuk surfing di internet. Pendapat orang tua? Mereka ngingetin kalo laptop gue udah nyala selama 15jam dan mereka saranin gue untuk keluar rumah dan bergaul. Tapi gue tetep stay dikamar dengan semua keindahan palsu internet. Orang tua gue bukan nggak peduli, mereka cuma ngebiarin gue milih apa yang gue suka, dan apa pilihan terbaik
di hidup gue. And i've been chose.

Jadi anti sosial nggak selamanya buruk kok. Gue bisa kepilih jadi salah satu pengurus OSIS di sekolah gue.
Tapi nggak menutup kemungkinan seorang ansos bisa jadi psikopat *smirk* lol.


Buat kalian yang sekarang jadi ansos, gausah minder. Tetep berkarya dengan imajinasi luar biasa kalian. Tapi nggak ada salahnya kan kalian coba buat berteman dengan masyarakat sekitar buat sekedar nambah ilmu pengetahuan dan jiwa sosialisasi kalian. Lagipula, kalau kalian passed away, nggak mungkin kan kalian gali makam sendiri:)


1 comments:

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
Utari/Ut whatever you want| 97 Virgo| AB blood type| Girl with glasses| Lady Gaga and Lana Del Rey| Spain national football team| Trying to deal with life.
 

Viewers

Web Page Counter

Date

Instagram photos