Pergi

Kau...
sosok sempurna yang pernah singgah
dalam pintu hati yang telah lama tak pernah ku buka
tertutup dalam jurang kegelapan
kegelapan yang membutakan rasa

kau begitu indah
sosok manusia yang menjelma seperti Dewa Apollo
sosok yang aku harapkan berada dalam pelukan ku
saat ini...
saat aku meneteskan semua rasa sakit yang tertahan
aku menginginkan mu, sayang
menginkan mu disaat aku tak mampu berbuat apa apa
saat aku hanya mampu menangis melawan rindu...

masih ku pendam rasa ini
menahan bibir mengucapkan kata cinta
membiarkan orang lain membuatmu bahagia

rasa pedih mengalir deras...
namun aku bisa apa?
terlalu sakit untuk menahan
terlalu bodoh pula untuk mengungkapkan

terima kasih telah singgah
walaupun hanya menjadi penawar rindu
bukan sebagai sosok yang menetap untuk tinggal
biarkan aku meyimpan sisa sisa kenangan kita
melihat mu bahagia dari kejahuan
akankah kau sudi merindukan ku?

kembalilah kapan pun kau mau
semampu mungkin ku jaga kau dari jurang bahaya
meskipun Tuhan memisahkan jarak kita
nama mu akan tetap hadir dalam doa ku
doa malam yang mengalun sendu dengan air mata
tidak. tak perlu kau pedulikan ku
pergilah...
pergilah bersamanya